|
Lapis Surabaya decored Louis Vuitton |
Janji adalah hutang, dan hutang mesti dibayar. Walaupun sibuk dalam persiapan liburan musim panas ke Swiss, disempetin juga buat tart ulang tahun temen yang merayakan persis ke 40 tahun. Temanku ini suka koleksi LV dan beberapa bulan yang lalu aku pesen edibel di Jakarta, dan berguru sama Ibu Fatmah lewat chatting bagaimana cara merekatkan si edibel diatas tart. Hari rabu 4 juli, sudah buat tart malamnya lanjut gunting mengunting si edibel LV. Esok harinya buat butter cream dan mewarnai fondant dan mendecor tart. Tepatnya 14.30 tart kelar, tinggal di deliver ke delft yang memakan waktu kira-kira 2 jam bolak balik. Sebelumnya aku foto dulu kemudian kirim dengan whatsapp ke temenku. Reaksinya????? Oooo my god,......echt moooooiiii. Happyyyy dech liatnya aza, hihihihihi seneng dech dengarnya juga :-). Fuiiihh harus cepat dikirim karena masih harus packing pakaian untuk anak-anak dan aku sendiri. Jam 19.00 malem langsung cabut ke delft. Dengan sinar mata yang berbinar-binar seakan tidak percaya dengan apa yang dia lihat, temanku menyambut dan mengagumi tart ulang tahunnya. Aaaaahhhhh senang hati ini melihat orang lain happy. Resep lapis surabayanya sudah pernah aku posting sebelumnya ya!!! Nah inilah merk tas terkenal dari Paris itu hihihihihi,........
Cara membuat :
Satu buah lapis surabaya dibelah jadi dua, kemudian ditumpuk jadi satu. Dicarving kira2x menyerupai tas dan dilapisi butter cream sebagai alat perekat fondant. Warnai fondant dengan warna coklat, kemudian gunting sesuai pola tas dan tempelkan. Dengan bantuan tylose rekatkan edibel LV diatas tas. Terakhir buat handel dan hiasan lainnya.
Aku dapet kabar setelah berada di Swiss katanya lapis surabayanya enaakkk bener dan nikmat. Pokoknya semua serba pas, tidak terlalu manis, cuma ada satu yang kurang kata tamunya,....??????? katanya kurang banyak hahahahahahahahaha......ada-ada saja ;-)
Salam dari alpen,
Rita